Tips dan Cara Merawat Baterai Laptop Agar Tetap Awet

Merawat Baterai Laptop.

Halo kawan, laptop memang sudah menjadi ikon keseharian kita dimana laptop sudah menjadi salah satu pendukung pekerjaan kita sehari-hari ataupun hanya sebagai alat hiburan semata. Untuk itu rajin-rajinlah merawatnya agar tetap awet dan tentunya memberikan kinerja yang maksimal. Pada ulasan kali ini saya akan mencoba membahas seputar perawatan baterai laptop berdasarkan pengalaman dan kutipan dari berbagai sumber.

Baterai laptop merupakan salah satu komponen penting yang mendukung mobilitas kerja. Tanpa baterai, laptop memang bisa dipergunakan. Namun dengan adanya baterai, laptop menjadi lebih easy going dan dapat dipergunakan dimanapun saat kita membutuhkan apalagi jika ada tuntutan pekerjaan. Baterai laptop yang kurang terawat atau bahkan perawatan yang salah dapat mengurangi kinerja baterai, baterai error, bahkan juga dapat memperpendek masa pakai baterai. Untuk itu kenali tehnik perawatan yang benar dan batasan-batasan penggunaan baterai itu sendiri.

Cara Merawat Baterai Laptop atau Notebook.

Charge Secara Teratur.

Baterai laptop / notebook adalah baterai multicell yang disebut sebagai battery pack. Kebanyakan laptop jaman sekarang menggunakan tipe baterai Li-Ion (Lithium Ion) dan Li-Po (Lithium Polymer). Kedua tipe baterai ini bersifat fleksibel, artinya dapat digunakan sambil di-charge. Namun begitu, penggunaan bersama pengisi daya tidak disarankan karena proses kimiawi yang terjadi selama baterai menghasilkan daya menjadi terganggu. Para ahli hardware menyarankan untuk menggunakan daya baterai sampai mencapai batas low level namun jangan sampai benar-benar habis, dan proses charge dihentikan saat baterai sudah terisi penuh. Hal ini bertujuan untuk mengatur proses kimiawi di dalam baterai sehingga memiliki siklus lengkap antara kosong dan terisi penuh. Untuk itu, lakukanlah penyetelan batas pemakaian daya baterai sebagai peringatan / battery alert jika baterai mulai habis berikut ini.

Klik ikon baterai di system tray dan pilih More power options.
Pada jendela Select a power plan, klik Change plan settings > Change advanced power settings.
Setelah jendela Power options muncul, pada tab Advanced settings cari pilihan Battery > Low battery level.
Isikan persentase yang kita inginkan dan setting diusahakan jangan kurang dari 5% untuk menghindari baterai menjadi terlalu kosong.

Atur Screen Brightness.

Selain kinerja laptop yang berat, brightness atau kecerahan layar laptop juga sangat mempengaruhi daya baterai. Atur kecerahan jangan sampai terlalu terang atau dengan cara memilih power plan yang bisa diakses dengan megklik ikon baterai dan pilih opsi balanced. Pada opsi ini, kecerahan sudah disesuaikan secara otomatis sehingga antara kinerja dan ketahanan daya baterai menjadi seimbang.

Atur Peredupan Layar Otomatis.

Opsi ini bertujuan untuk mengeset peredupan layar saat laptop dalam keadaan hidup ditinggal atau tidak digunakan sementara. Jika tidak digunakan, layar akan 'padam' secara otomatis setelah sekian waktu tertentu. Caranya :

Klik ikon baterai di system tray dan pilih More power options.
Pilih Change plan settings.
Di bawah pilihan On battery, sesuaikan nilai untuk Dim the display, Turn off the display dan Put the computer to sleep.

Jika Tidak Digunakan dalam Waktu Lama, Baterai Tidak Boleh Kosong.

Pilihan ini berlaku untuk setiap pernagkat yang menggunakanbaterai dengan tipe rechargeable, termasuk laptop. Dalam keadaan kosong, baterai akan mengalami penurunan kinerja apalagi jika tidak digunakan dalam waktu lama, lama disini dapat diartikan kurang lebih minimal 24 jam. Jika baterai laptop sudah kosong / habis, segeralah charge / isi ulang. Dan jika tidak digunakan, minimal daya yang tertampung dalam baterai kurang lebih 40-50%.

Atur Job Task.

Komputer / laptop jaman sekarang dirancang untuk dipergunakan dengan fitur multitasking, artinya dapat menjalankan beberapa program dalam satu waktu. Walau begitu, usahakan untuk melakukan pekerjaan secara berurutan dan tidak membuka jendela kerja secara bersamaan, terkecuali memang pekerjaan yang kita jalankan mengharuskan untuk itu. Laptop yang kita gunakan memang dirancang untuk multitasking, namun perhitungkan juga nasib baterai kita. Semakin banyak program yang dijalankan semakin berat kinerja baterai laptop kita.

Gunakan Cooling Pad.

Baterai laptop maupun baterai perangkat elektronik lainnya memiliki rentang suhu untuk dapat bekerja dengan baik. Baterai dirancang untuk bekerja di suhu ruangan dan tidak untuk di suhu yang terlalu panas. Akan lebih baik jika menggunakan laptop di ruangan berpendingin udara atau setidaknya gunakan notebook cooling pad agar panas yang dihasilkan dari kinerja laptop dapat diminimalisir.

Bersihkan Sistem dan Defrag Secara Berkala.

Apa hubungannya dengan baterai, jelas erat sekali. Jika sistem PC kita telah penuh dengan berbagai file temporer dan file-file dump, sistem akan berjalan lebih lambat dan persentase penggunaan memori meningkat. Hal tersebut jelas membutuhkan daya yang lebih besar, untuk itu bersihkan sistem secara rutin. Selain itu, defrag harddisk secara berkala atau jika fragmentasi minimal sudah mencapai 7%.