Halo kawan, berinternet ria memang mengasyikkan apalagi didukung dengan sinyal atau 'signal' yang memadai dan kualitas jaringan yang bagus. Modem jenis apapun sepertinya tak menjadi masalah selama sinyal dari operator yang kita gunakan mencukupi dan mendukung untuk mengakses internet. Lain halnya jika kita berada di daerah pedesaan dimana tower BTS yang biasa menjadi pusat pertukaran data operator seluler letaknya terbilang jauh, tentu saja sinyal yang diterima oleh modem kita pun terbatas, sekalipun modemnya menggunakan speed rate yang lumayan tinggi. Tak hanya di pedesaan, sekalipun kita tinggal di perkotaan tak jarang bermasalah dengan sinyal dan jaringan yang tak mendukung. Seperti di tempat saya sekarang ini, statusnya memang terbilang perkotaan namun untuk urusan sinyal dan jaringan rasanya seperti hidup di dalam tempurung. Ada sih operator yang memang terbilang jago dalam bidang sinyal dan jaringan sehingga kecepatan aksesnya juga lumayan, namun wajar juga dengan harga paketnya yang masih kurang terjangkau (menurut kantong saya).
Penguat Sinyal Modem Sederhana.
Untuk mensiasati sinyal dan jaringan yang terbilang lemah atau bahasa sononya 'poor signal', saya biasanya menggunakan antena penguat yang bentuknya sangat sederhana dan dapat langsung dibuat seketika. Kawan kawan semua juga bisa mencoba dengan membuatnya sendiri. Alat ini sebetulnya bekerja dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu gelombang listrik dalam hal ini sinyal seluler yang diperkuat dengan metode induksi dan ditangkap oleh antena internal yang terdapat di dalam modem. Seperti ini penampakannya.
Cara membuatnya mudah saja, yang diperlukan hanyalah seutas kabel tembaga dengan inti yang berukuran kurang lebih 0.5mm dengan panjang sekitar 1.5meter. Salah satu ujung kabel tersebut dililitkan pada modem secara teratur biar terlihat rapi sehingga tersisa kurang lebih setengah dari panjang keseluruhan (tersisa 60-75 cm). Agar tidak terurai kembali, lilitan kawat pada modem dibentuk menyimpul sedemikian rupa sehingga ujung-ujung yang melilit pada modem tidak terbuka dan tetap pada tempatnya. Saya sendiri (karena malas) hanya menggunakan karet gelang sebagai pengikat agar kabel yang saya lilitkan tetap di tempatnya dan tidak terurai.
Hasilnya ?. Untuk ukuran kesederhanaan seperti ini biarpun penampilannya kurang sedap dipandang namun terbilang lumayan. (Di tempat saya) yang tadinya status modem dengan signal strength menunjukkan 'poor signal' menjadi 'good signal' dengan jaringan HSPA. Untuk level signalnya sendiri yang tadinya cuma 1 bar kini menjadi 3 bar.
Seperti itu, sederhana, praktis namun bermanfaat ( setidaknya buat saya sendiri ).
Nah, semoga tulisan saya kali ini dapat bermanfaat buat kawan-kawan semua, selamat mencoba dan semoga berhasil. Salam Customations !.
0 Komentar Penguat Sinyal Modem Sederhana